Courtesy of dreamIndonesia |
Banyak orang yang tidak sadar bahwa sampah dapat menimbulkan penyakit seperti diare, kolera, ISPA atau gangguan pernafasan, typus, dan penyakit-penyakit lainnya yang juga bisa menyebabkan kematian karena sampah dapat mengundang serangga dan hewan pembawa penyakit seperti lalat dan tikus. Fakta juga mencatat bahwa ada 18.125 orang warga masyarakat di Desa Bantar Gebang Kab. Bekasi, Jawa Barat terjangkit penyakit akibat sampah yang menumpuk di daerah pemukiman mereka. Oleh karena itu, seharusnya kita sebagai salah satu kholifah di dunia khususnya di Indonesia merasa bertanggung jawab atas musibah yang dialami saudara kita di daerah Bantar Gebang.
Sebelum masalah sampah akan merugikan kita semua, mulailah BANGSA KITA PEDULI terhadap sampah. Hal kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan cara berpikir untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, tentunya kita tidak boleh membuang sampah di sungai atau pun di jalan umum. Kemudian kita juga harus memilah sampah organik dan non-organik, kita dapat membuat kompos yang terbuat dari sampah organik dan kita juga bisa memanfaatkan sampah non-organik menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi atau kita dapat beramal dengan memberikan sampah non-organik (botol bekas, plastik, dll) kepada pemulung agar dapat dijual.
***
***
No comments:
Post a Comment