Ilustrasi sayuran organik |
BK Peduli - Mengkonsumsi pangan organik yang bebas bahan kimia dapat meminimalkan efek buruk pada kesehatan manusia, baik yang sehat maupun yang menderita sakit. Pangan organik berasal dari teknik bertani yang mengutamakan keseimbangan fungsi alam.
Pertanian organik memiliki potensi besar untuk perubahan iklim karena kemampuan yang tinggi dalam penyerapan karbon. Selain itu, menawarkan potensi besar dalam hal strategi adaptasi terhadap perubahan iklim (Ani Purwati).
Petani |
Sedangkan menurut IFOAM (World Federation of Organic Agriculture Movements) mengatakan, pertanian organik memiliki potensi untuk mitigasi melalui pengaraman CO2 dalam tanah antara 5% dan 32% dari seluruh emisi gas rumah kaca global per tahun. Integrasi Eko-sistem, melindungi dan meningkatkan keanekaragaman hayati, mengurangi risiko, mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan pendapatan dan pengetahuan serta membangun masyarakat.
Hasil pertanian organik lebih menguntungkan. Harga jual hasil pertanian organik 2 (dua) kali lipat dari harga hasil pertanian konvensional. Pertanian organik banyak memberikan kontribusi pada perlindungan lingkungan dan masa depan kehidupan manusia. Pertanian organik juga menjamin keberlanjutan bagi agroekosistem dan kehidupan petani sebagai pelaku pertanian. Sumber daya lokal dipergunakan sedemikian rupa, sehingga unsur hara, bimassa dan energi dapat ditekan serendah mungkin, serta mampu mencegah pencemaran.
Go organic... Save the planet
***
No comments:
Post a Comment