Tuesday, July 3, 2012

DUTA BK Peduli di Tangerang dan Surabaya


BK Peduli - Menurut mantan Menkes Endang Rahayu dalam harian Tempo 19-01-2012, Indonesia saat ini menduduki peringkat kelima negara gizi buruk sedunia. Dari tahun 2003 sampai 2005 didapatkan data dari hasil survey konsumsi garam yodium rumah tangga bahwa terjadi penaikan tingkat gizi buruk Kurang Energi dan Protein (KEP). Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang sangat perlu diperhatikan. Pertumbuhan dan perkembangan anak salah satunya dipengaruhi faktor gizi.
Didukung PT. Kelola Mina Laut, Tbk dalam penyediaan makanan olahan ikan, BK Peduli bersama Komunitas 3 Sudut, dan mahasiswa Universitas Surabaya (UBAYA) melaksanakan kegiatan bertajuk "DuTa BK Peduli" dalam rangka mendukung "Hari Makan Ikan" yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada 18 Juni 2012. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan BK Peduli dalam salah satu pilar program Peduli Kesehatan. 
Rangkaian Kegiatan diisi dengan sosialisasi pentingnya makan ikan dan telur bagi tubuh yang dilakukan bersama-sama dengan komunitas pemuda setempat yang menamakan dirinya Komunitas 3 Sudut. Kegiatan ini juga berisi kegiatan makan nugget ikan bersama.
Kegiatan DUTA BK Peduli dilakukan di 3 sekolah di daerah Cisauk - Tangerang, yaitu SDN Cibogo, SD Sampora II, dan juga SDN Kedokan pada tanggal 18 - 19 Juni 2012 yang lalu. Namun tidak hanya itu, BK Peduli bekerjasama dengan PT. Kelola Mina Laut juga telah melaksanakan kegiatan tersebut di SDN. Ngagelrejo V dan SD. Muhammadiyah 16 Surabaya.
Keceriaan siswa-siswi saat dibagikan paket fish nugget
Acara tersebut mendapat antusias yang sangat positif dari siswa-siswi dan pihak sekolah. Para guru merasa sangat terbantu dalam mensosialisasikan makan ikan dan telur kepada siswa-siswinya. Siswa-siswi juga merasa sangat senang dan terhibur dengan penampilan maskot DUTA BK Peduli (Ikan ar& Ikin). Dalam kegiatan tersebut siswa-siswi diberikan pengetahuan tentang manfaat makan ikan untuk kesehatan tubuh dengan berbagai macam permainan dan pertunjukan eksperimen yang disukai oleh anak-anak oleh Professor dan para asistennya.
Pihak sekolah berharap agar kegiatan tersebut dapat dilakukan lagi secara berkelanjutan agar pesan-pesan yang disampaikan dalam sosialisasi dapat tertanam di benak anak-anak didik mereka. Siswa-siswi juga berharap agar kegiatan ini terus berlanjut (YP).

***

No comments:

Post a Comment